.Mahasiswa S3 PKN UNY telah menerbitkan buku Filsafat Ilmu Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan melalui Penerbit Deepublish, yang menawarkan pemahaman mendalam mengenai hubungan antara filsafat ilmu dan pendidikan kewarganegaraan. Dengan membahas berbagai aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam ilmu pengetahuan, buku ini memberikan wawasan kritis tentang bagaimana pemikiran filosofis membentuk dasar dari pendidikan kewarganegaraan. Berbagai aliran filsafat seperti rasionalisme, empirisme, pragmatisme, hingga eksistensialisme diuraikan secara sistematis, memberikan landasan bagi pembaca untuk memahami bagaimana setiap perspektif berkontribusi terhadap pengembangan ilmu kewarganegaraan. Namun, bagaimana relevansi teori-teori filsafat ini dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan yang kritis dan reflektif di era modern?

Selain itu, buku ini juga mengkaji berbagai teori epistemologi, termasuk epistemologi falsifikasi Karl Popper, teori ilmiah Thomas Kuhn, serta pemikiran strukturalisme dan post-strukturalisme. Dengan cakupan yang luas, buku ini berupaya menjembatani konsep-konsep filsafat ilmu dengan praktik pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Sejauh mana kajian ini dapat membantu pendidik dan mahasiswa dalam mengembangkan perspektif kritis terhadap pendidikan kewarganegaraan? Dan bagaimana teori-teori epistemologi ini dapat diterapkan secara praktis dalam pembelajaran kewarganegaraan untuk membangun warga negara yang lebih aktif dan partisipatif? (YH/Tim admin S3 PKn UNY)